Selasa, 29 Januari 2013

Silaturahim ke Ngawi

Ahad, 27 Januari 2013 mbak Izza dan Kholid silaturahim ke Ngawi, ke rumah mbak Elyn, mengunjungi mbah Kung, mbah Putri, Pakde Dwi dan Bude Atik.

Awalnya sih pengen naik kereta api, mau nyoba pake kereta Sri Tanjung (Jam 07.30) atau Logawa (Jam 09.30), karena menurut informasi kawan-kawan Ayah, kereta-kereta tersebut sudah cukup nyaman untuk perjalanan.
Kita merencana, rencana Allah SWT yang pasti berlaku, pagi-pagi sudah siap untuk naik kereta Sri Tanjung, tapi hujan di Yogyakarta tidak kunjung berhenti, akhirnya mencoba memilih kereta Logawa, sekitar jam 08.20 berangkat dari rumah, sampe di jalan Pramuka, Ayah ingat kalo naik kereta harus membawa identitas diri, Bunda lupa belum membawa, akhirnya pulang lagi, dan kalo mau balik ke stasiun Lempuyangan jelas tidak cukup waktunya.

Akhirnya, keinginan untuk naik kereta harus ditangguhkan, mbak Izza dan Kholid akhirnya naik bus ke Solo dulu, selama perjalanan Yogyakarta-Solo, adalah perjalanan yang sedikit kurang nyaman, banyak "gangguan".
Jam 11.45 bus nyampe di terminal Tirtonadi Surakarta, mbak Izza minta 'satu', sedang mas Kholid sempat 'dua', jadi komplit deh....

--- di terminal Tirtonadi ----


Pindah bus, Solo-Balerejo, turun di Dumpil, perjalanan ini cukup nyaman, sampai di Sragen, mbak Izza dan Kholid bobok dengan nyenyak nya, sampe di Maospati hujan turun cukup lebat, jam 14.50 mbak Izza Kholid Ayah Bunda turun di pertigaan Dumpil.

Nunggu sebentar, terus dijemput pakde Dwi, jam 15.15 nyampe di rumah mbak Elyn, liat-liat rumah mbak Elyn yang baru di bangun, nyampe di Ngawi, mungkin karena sudah bobok, mbak Izza dan Kholid langsung berkreativitas bersama mbak Elyn, bermain bersama dan biasa kadang rebutan mainan, tetapi tidak lama setelah itu bermain bersama lagi.

Hari kedua (Senin) di Ngawi, terus diisi dengan permainan-permainan yang cukup seru, kejar kejaran, mewarnai, teriak-teriak, liat ayam, dan tidak lupa main di sawah depan rumah mbak Elyn.









Jalan di pematang sawah, sampil berlari-lari kecil, wah asyik dan seru.



Pas di Ngawi, Bude Lastri (Driyorejo) juga telephon apa tidak langsung ke Surabaya saja untuk silaturahim ke mbak Marsya mbak Vira, pengen nya sih begitu, tetapi waktu nya Ayah yang harus dibagi-bagi, semoga lain waktu bisa berkesempatan silaturahim ke Surabaya.

disana (ngawi) melihat calon rumah mbak Elyn..


Selasa pagi, rencana balik ke Jogja diiringi dengan tangisan mbak Izza yang (mungkin) kurang puas bersama dengan keluarga di Ngawi, tetapi hari itu harus balik ke Yogyakarta, setelah di bujuk akhirnya mbak Izza yang masih tetap nangis mau juga naik mobil nya mbak Elyn yang siap untuk nganter ke  terminal Madiun, berangkat bareng pakde Dwi yang mau kerja, pas kita berangkat mbak Elyn posisi nya masih tidur pulas,
terasa cepat banget waktu berlalu, dan semoga Allah SWT memberikan kesempatan lagi untuk bermain bersama.


Jam 11.45 bus yang kita naiki nyampe di terminal giwangan Yogyakarta, pas adzan Dzuhur, dan langsung pulang setelah ambil motor yang dititipkan.
Alhamdulillah.


IZZA dan KHOLID.

Jumat, 25 Januari 2013

Karya Mbak Izza

Untuk mendokumentasikan beberapa karya mbak Izza kita tampilkan disini:


Awal Komunitas dan Nusroh Jamaah Magelang

Kamis, 24 januari 2013.... tanggal merah, sehingga Ayah bisa nganter kita ke beberapa agenda, Jam 08.00 meluncur silaturahim ke pak Jarwo di Baciro, Jam 09.30 bertemu mas Ezra (putrane pak Yongki) di perempatan RingRoad jalan Wonosari, untuk bersama-sama meluncur ke rumah mbak Esa (putrine pak Wing Wicaksono) di Berbah, sekitar jam 10.15 nyampe di Berbah. Anak-anak (Mbak Izza, Kholid, Ezra, Neng Esa, Ka'ab, Embun, Nuit) langsung tumpah asyik dalam permainan, kadang di dalam kadang di luar, lari sana lari sini. Meski mas Ezra baru kenal, tapi bisa langsung bergabung dalam permainan yang seru. Sampai ba'da dzuhur di Berbah, selama anak-anak bermain, ibu-ibu berdiskusi, bapak-bapak mudzakaroh dan karghozari tentang perjalanan dakwah. Ba'da Dzuhur pulang, di perjalanan Kholid bobok, di rumah sebentar, sekitar 15 menit, langsung meluncur ke Selopamioro rumah pak Yadi, untuk mengambil manfaat dan berkahnya jamaah masturat Magelang yang baru saja datang siang ini. Mbak Izza dan Kholid selama di rumah pak Yadi bermain dengan mas Ismail (putrane Ust. Abdul Hakim). di Selopamioro sampai sekitar jam 17.40, sampai rumah pas adzan maghrib.

Ke Taman Pintar lagi

untuk mengobati pas Senin kemarin Taman Pintar tutup, hari ini Rabu 23 Januari 2013 mbak Izza dan Kholid berkunjung ke Taman Pintar. Kunjungan pertama adalah ke wahana desaku, duduk-duduk di gubuk, sambil liat ikan dan cebong, hari ini Taman Pintar cukup ramai, ada beberapa kunjungan dari sekolah-sekolah TK, SD, SMP bahkan SMA dari sekitar DI Yogyakarta dan dari luar DI Yogyakarta, cukup ramai deh pokok nya, tidak seperti biasanya. Setelah puas di wahana Desaku, mbak Izza dan Kholid ke gedung PAUD, sebelumnya beli tiket Rp. 2000,- (Dua Ribu Rupiah) per Anak, cukup murah bukan?? makanya mbak Izza dan Kholid cukup sering ke Taman Pintar. Sudah beli tiket, ee malah tertarik main katrol-katrol, nama nya juga anak-anak, hem hem hem... beberapa menit mainan di luar, akhirnya mbak Izza dan Kholid menuju gedung PAUD yang sudah lumayan sepi, dengan "gagah berani" mbak Izza dan Kholid menyerahkan sendiri ke petugas gedung PAUD, dan masuk tanpa ditemani Ayah Bunda, cukup lumayan perkembangan nya, padahal kunjungan sebelum nya Kholid masih malu-malu untuk masuk sendiri. Asyiiiiiiiiiiik, di dalam gedung PAUD bermain prosotan, dan main puzzle. Perkembangan mbak Izza yang luar biasa adalah, berani bermain dan mencari teman sendiri di dalam gedung PAUD, cocok kayaknya dengan teman baru nya itu, cukup lama di gedung PAUD, sampai ditinggal Ayah sholat Dzuhur di masjid. Setelah puas bermain di gedung PAUD, mbak Izza yang dari awal berangkat sudah menyiapkan akan mandi di taman air, akhirnya memenuhi keinginannya untuk bermain mandi air, tetapi tidak lama, tetapi Kholid masih belum mau bermain air sama mbak Izza. Setelah puas bermain di Taman Pintar, mbak Izza dan Kholid pulang ke rumah, istirahat bobok siang.

Senin Full Agenda

Senin 21 Januari 2012. Setelah ditinggal Ayah nishob 3hari, akhirnya mbak Izza dan Kholid mulai rihlah lagi, untuk semakin mengagumi akan penciptaan Allah, dan menegakkan kalimat Allah di muka bumi. Pagi yang cerah kita meluncur ke RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) UGM untuk periksakan gigi nya Bunda, nyari dokter spesialis gigi yang wanita, alhamdulillah belum ketemu, pagi itu di RSGM hanya scan gigi nya Bunda thok.
terus kita meluncur ke RS PKU Muhammadiyah di dekat Kantor Pos Besar Yogyakarta, tujuan nya untuk menjenguk adik Ata (putrane pak Harun Azzahri) yang menurut beritanya kena sakit DB. Alhamdulillah nyampe di RS PKU Muhammadiyah jam 09.30 WIB, karena jam kunjung (resmi) adalah jam 10.00 WIB maka Ayah, Mbak Izza dan Kholid belum bisa masuk, hanya Bunda yang masuk dengan pinjam kartu menemani pasien nya pak Harun, dengan cara pak Harun keluar ruangan dulu. (Memang dalam kondisi seperti ini, kita harus pandai-pandai mencari celah agar bisa masuk) Maunya .... setelah jenguk dik Ata (Bunda, Mbak Izza dan Kholid) ditinggal di Taman Pintar sementara ayah ke SMK sampai jam 12.00, tapi masyaAllah, hari senin itu Taman Pintar tutup, jadi nya .... harus merubah jadwal. akhirnya diputuskan untuk ke tempat Eyang Yud di Karangjati, Jam 10.00 WIB nyampe di Karangjati, terus Ayah ke SMK. Ba'da Dzuhur kita kembali lagi ke RSGM dengan harapan dokter gigi wanita nya ada tetapi alhamdulillah belum juga ada akhirnya kita nyari makan siang (udang, ayam goreng, jus, jeruk anget) di dekat UGM. Kita makan siang di dekat Monumen Jogja Kembali, dengan harapan akan berkunjung kesana untuk mengobati kekecewaan karena Taman Pintar tutup, tetapi kehendak Allah lain lagi, Monumen Jogja Kembali ternyata buka jam 16.00, masyaAllah... akhirnya musyawarah lagi, dan diputuskan untuk langsung bergerak ke Ambartawang Mungkid Magelang, menengok adiknya mas Davi yang baru lahir (putrane mas Doni Magelang), nyampe di Ambartawang sekitar jam 16.30 WIB, alhamdulillah selama disana mbak Izza, Kholid dan Mas Davi bisa saling bekerjasama, bermain dengan senang nya, main lari-lari, main mobil mobilan nya mas Davi, asyik deh pokok nya, sementara Bunda ngobrol dengan Bunda nya mas Davi. ini foto-foto pas di Ambartawang...
Jam 17.30 setelah makan, kita pamitan untuk bergerak lagi ke jalan Kaliurang, tujuan kali ini adalah untuk periksa gigi nya Bunda ke dokter spesialis gigi yang tadi dicari. Dalam perjalanan ke Jogja ini, hujan juga belum mau Alhamdulillah, jam 18.20 kita nyampe di rumah dokter yang dicari-cari, dan beliau juga buka praktek di rumah, selama kurang lebih 1 jam proses pemeriksaan dan pencabutan gigi, mbak Izza dan Ayah sempat tertidur di ruang tunggu, saking capek nya mungkin ya. Ba'da Isya' acara hari ini alhamdulillah terlampaui dengan baik, dan selanjutnya kita semua berdandan memakai jas hujan lengkap untuk menuju Perum Villa Banguntapan karena pada saat itu kita ditemeni hujan yang tidak begitu deres, nyampe rumah mbak Izza dan Kholid sudah terlelap tidur dengan nyenyak. Sebelum istirahat malam, Ayah Bunda tidak lupa mengadakan ta'lim rumah plus dengan 6 sifat sahabat. MasyaAllah, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, hari yang sangat menyenangkan dan penuh dengan tantangan.

Jumat, 11 Januari 2013

belajar mandiri 11 hari

mengakhiri tahun 2012, dan awal 2013 mbak Izza dan Kholid mendapat pelajaran berharga yang baru, yaitu ditinggal dakwah Ayah Bunda selama 11 hari. Ayah Bunda beserta rombongan dari Yogyakarta, sedang khuruj 11 hari ke Banyuwangi dan Jember. Selama ditinggal, alhamdulillah (karghozari dari Uti) mbak Izza dan Kholid anteng dan bisa diajak bekerjasama, biasa kalo cuman rebutan mainan, hal itu sangat sangat wajar. Bahkan, pas Ayah Bunda berangkat meninggalkan Clorot mbak Izza dan Kholid dengan bangga nya "dada dada ddaaaaa" mengantarkan keberangkatan Ayah Bunda. Subhanallah, mbak Izza dan Kholid pemberrani dan alhamdulillah bisa belajar mandiri. Belajar kemandirian memang perlu ditanamkan kepada anak-anak semenjak dini, agar ketika mereka dewasa menjadi generasi yang tangguh dan kuat.