Pelajaran Berharga dari mbak Izza

Jum'at, saya lupa tanggalnya yang jelas di bulan Juni 2013. aktivitas seperti biasa, bangun pagi-pagi, niat untuk puasa Sunah Sya'ban, setelah itu sholat sunah beberapa rokaat kemudian sholat Subuh di masjid sebelah rumah, habis ta'lim, musyawarah harian, dzikir dan tilawah qur'an setelah itu pulang setelah sholat isro'. Keadaan masih baik-baik saja, masih beres-beres, nyuci, pas mau jemur baju tiba-tiba pusing hebat, semua yang saya lihat berputar-putar semua. Ya Allah ada ini, batinku. dan itu terus berlangsung sampai waktu dhuha tetap aku paksakan untuk ambil wudlu dan sholat duha, sholat sambil duduk pun tidak kuat, akhirnya sambil tidur, sampai hampir jam 11.30 waktu sholat Jum'at, mau saya paksakan untuk berdiri tetep tidak kuat. MasyaAllah. Yang menjadi luar biasa adalah: ketika sekitar jam dhuha, mbak Izza ambil mukena dan sajadah, terus mbak izza bilang, "Mbak Izza mau sholat yang banyak biar Ayah cepet sembuh". Hampir saja air mata ini menetes, anak sekecil itu sudah bisa berpikir dan berbuat mencari pertolongan Allah dengan "sholat". Ini betul-betul pengalaman yang sangat berharga buat kami sekeluarga. Subhanallah seperti yang tertulis di blog nya Ayah http://rouf.guru-indonesia.net